Benih ikan nila yang diberikan hormon Methyl Testostherone,menghasilkan 80% benih ikan nila jantan...
dan tingkat keseragamannya juga bisa mencapai 80% tidak seperti benih ikan nila yang tidak di hormon.
jadi ada cara simple untuk membedakan ikan hasil monoseks dengan yang tidak.yaitu anda bisa lihat tingkat keseragaman ukuran benih ikannya dan percepatan pertumbuhan benih ikan ketika dikolam atau jaring apung.bagi anda yang mempunyai jaring apung di jatiluhur ataupun cirata anda bisa bandingkan benih ikan nila dari daerah lain dan dari subang dalam hal ini benih ikan nila subang pak lurah (dengan penyalur benih ikan Bpk Ipey) penyalur yang lain walaupun sama dari subang saya tidak bisa menjamin keaslian benih ikan nila hasil hormonisasi atau benih ikan nila monoseks,
karena tidak sembarangan pembenih dapat membeli hormon Methyl Testostherone karena tidak dijual bebas.Mungkin benih ikan nila dari daerah lain anda dapat beli lebih murah tapi anda bisa coba bandingkan kualitas dan hasil panennya dengan ikan nila subang pak lurah dengan penyalur benih Bpk Ipey.
Oh ya....pemberian Hormon itu dilakukan ketika ikan berumur 2-4 harian,bisa juga diberikan dengan cara pakan induk ikan dicampur dengan hormon Methyl testostherone.tapi menurut saya yang paling efektif dengan cara perendaman benih ikan yaitu menghormon benih ikan ketika berumur 2-4 harian biarkan selama kurang lebih 6 jaman baru anda bisa masukan kedalam kolam.itulah sekelumit benih ikan nila hasil Monoseks.
cara hormonisasi ikan nila anda bisa klik di sini
Hormon Untuk larva/benih Ikan Nila |
Note : Nice Camera :).....
No comments:
Post a Comment
Tolong komentarnya yang berkaitan/berhubungan dengan artikel yang ada.
Komentar yang berkaitan dengan spam akan dihapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter